Selasa, 21 Januari 2014

Wakil Presiden Boediono Dijadwalkan menghadiri Puncak Hari Nusantara 2013

Palu. Wakil Presiden (Wapres) Boediono dijadwalkan akan menghadiri puncak Hari Nusantara 2013 yang akan digelar tanggal 15 Desember di Palu, Sulawesi Tengah.

 Perayaan Hari Nusantara kali ini mengangkat tema "Setinggi Langit Sedalam Samudera Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara yang Tak Terhingga". Tema ini akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan budaya dan ekonomi kreatif, antara lain berupa pertunjukan musik, kuliner dan tata saji, lukisan, fesyen, kerajinan kain motif, maupun rangkaian pembacaan puisi dari daerah-daerah.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan peringatan Hari Nusantara digagas bersama kemudian dicanangkan setiap 13 Desember dan mulai dirayakan sejak 1999 dengan melibatkan Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN), TNI Angkatan Laut dan Kepolisian, dan berbagai Kementerian yang secara bergiliran bertindak sebagai penanggung jawab.
"Penyelenggara acara tahun ini gilirannya adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pemprov Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah (host)," katanya.
Pada puncak Hari Nusantara akan digelar berbagai atraksi kelautan, seperti demonstrasi SailingPass diikuti Kapal Perang Indonesia, Kapal Pemerintah dan Kapal Nelayan dan Terjun Payung oleh TNI AL akan berlangsung di Anjungan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah. Kesiapan tersebut telah dibuktikan oleh semua pendukung saat melakukan gladi bersih puncak Hari Nusantara di anjungan tersebut, Sabtu (14/12).
Gladi yang juga disemarakkan atraksi drumband akademi TNI mampu mampu menyedot perhatian dan menjadi tontonan khusus para pelajar serta masyarakat sekitar itu berjalan lancar sesuai dengan program yang sudah disepakati bersama antara panitia dengan para pelaku.
Menurut Ketua Ketua Bidang Parade dan Sailing Pass Hari Nusantara 2013 Kolonel Laut (P) Didik Setiono, dari abes TNI Angkatan Laut, unsur-unsur kapal perang yang terlibat pada kegiatan Sailing Pass terdiri dari 12 unsur, yakni: 1 unit kapal kelas Van Speijk (VS), 1 unit kelas Sigma, 1 Landing Platform Dock (LPD), 2 Kapal Cepat Rudal (KCR), 5 Fast Patrol Boat (FPB), dan 2 Patroli Cepat (PC).
Adapun nama-nama kapalnya adalah: KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355, KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366, KRI Surabaya (SBY)-591, KRI Rencong (RCG)-622, KRI Keris (KRS)-624, KRI Ajak (AJK)-653, KRI Hiu-804, KRI Kakap-811, KRI Pandrong (PDG)-801, KRI Kerapu (KRP)-812, KRI Birang (BRG)-813, dan KRI Suluh Pari (SLP)-809.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar