Menko Kesra: Sail Raja Ampat Dilaunching 27 Maret 2014 Di Monas

Jakarta, 10 Februari  - Seperti tahun sebelumnya, festival layar kembali digelar tahun ini di Indonesia. Kali ini Raja Ampat terpilih sebagai tuan rumah. Berbagai kegiatan menarik pun telah disiapkan. Yuk, ramai-ramai ke Sail Raja Ampat 2014!

"Penyelenggaraan sail yang ke-6 kali, sebelumnya ada Sail Bunaken, Banda, Wakatobi, Morotai dan Komodo. Tahun ini diselenggarakan Sail Raja Ampat 2014," tutur Menko Kesra HR. Agung Laksono dalam jumpa pers Sail Raja Ampat 2014, Senin (10/2/2014)  di Ruang Rapat Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta.

Menurutnya, ada banyak kabar menggembirakan hasil sail tiap tahunnya. Seperti usai Sail Komodo 2013, penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia kini tersedia menuju Komodo.

"Ada juga penambahan hotel, peningkatan kunjungan wisatawan, fasilitas seperti restoran-restoran, kafe juga bermunculan. Hal itu jelas meningkatkan ekonomi setempat," jelas Menko Kesra.

Hal serupa, lanjut Menko Kesra, diharapkan terjadi di Sail Raja Ampat. Selain itu, tujuan diadakan Sail Raja Ampat juga untuk mempercepat pembangunan setempat.

"Tentu juga untuk mempromosikan kegiatan wisata ke nasional dan internasional," tambah Menko Kesra.

Dilanching 27 Maret dan Acara Puncak 21 Juli 2014
Nantinya, Sail Raja Ampat akan diluncurkan pada 27 Maret 2014 di Monas. "Kegiatannya lauching bertepatan dengan Festival Seni Budaya di Monas," ungkap Menko Kesra.

Sedangkan acara puncak Sail Raja Ampat akan dilaksanakan di Pantai WTC atau Waisai Torang Cinta. Acara puncak ini akan diselenggarakan pada 21 Juli 2014.

"Rencana kegiatan akan ada baksos, seminar nasional, ekspedisi, reli kapal yacht dan semua berakhir di acara puncak tanggal 21 Juli 2014," tutup Menko Kesra. Ayo siap-siap ke Raja Ampat! 
Raja Ampat Mulai Bersolek Diri 
Menyambut diselenggarakannya Sail Raja Ampat 2014, sejumlah persiapan dilakukan kabupaten bahari ini. Mulai dari pengaspalan jalan hingga penambahan kapasitas air bersih kini dilakukan. Raja Ampat pun bersolek diri.

"Persiapannya seperti penduduk yang disiapkan untuk menyediakan homestay," lanjut Menko Kesra.

Selain itu, penataan kawasan Pantai WTC (Waisai Torang Cinta) juga turut dilakukan. Pembangunan sanitasi dan TPA sampah ikut menjadi agenda persiapan menyambut Sail Raja Ampat 2014.

"Ada 500 homestay disiapkan dan juga sejumlah resor telah disiapkan," tambah Menko Kesra.

Menariknya, wisatawan yang nantinya datang juga punya kesempatan menginap di penginapan terapung. Hal ini karena penginapan berupa kapal juga telah disiapkan.

"Kapal juga akan dijadikan hotel terapung. Akomodasi di Sorong juga di-upgrade," kata Menko Kesra.

Selain akomodai, Bandara Marinda Waisai ternyata juga ikut mendapat perhatian. Bandara ini dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Sail Raja Ampat 2014.

"Bandara juga sudah disiapkan. Sekarang sudah ada 1.400 meter," tambah Bupati Raja Ampat, Marcus Wenma di kesempatan yang sama.

Untuk sementara, pesawat yang mendarat di bandara ini masih perintis. "Small aircraft untuk 9-14 penumpang," ungkap Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi.

Namun sayang, belum ada kejelasan mengenai maskapai apa saja yang akan mendarat di sana. "Yang jelas Merpati seminggu 2 kali Sorong-Waisai. Jadinya jarak tempuh hanya 20 menit," tutup Abraham. (sumber:www.menkokesra.go.id).